Video Dugaan Kekerasan Anak di Dumai Viral, Netizen Minta Kirimkan Malaikat

Video Dugaan Kekerasan Anak di Dumai Viral, Netizen Minta Kirimkan Malaikat
Tangkapan Layar Video Dugaan Kekerasan pada Anak di Dumai

SEKILASRIAU.COMSebuah video diduga terjadinya kekerasan pada anak di Dumai viral, netizen minta kirimkan malaikat untuk menolongnya.

Viralnya video dugaan kekerasan anak itu diunggah oleh akun Facebook @Syifa Aprilia, pada Selasa (29/8).

Dalam video tampak seorang anak perempuan yang masih menggunakan seragam sekolah berwarna merah dan putih.

Dari rekaman video itu juga terdengar suara tangisan dan jeritan seorang anak.

“Ni bukan manusia tolong lah tangkap perlindungan anak, kekerasan sama anak ny,” tulis keterangan unggahannya.

https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=pfbid0twmjj3bEBziW7GyiUjQTdtbZphdW7vVAkKKjeAy7q8pGDtEV5zRhTY8gELANYJyal&id=100011936704226&mibextid=Nif5oz

Akun itu juga menyebutkan alamat diduga pelaku tindak kekerasan pada anak didalam video tersebut, serta ada menyebutkan sebuah nama.

“Dio tinggal di Patimura jl cendrawasih jl. raja wali nma ny mahyudin di panggil udin,” sambungnya.

Dalam keterangannya, akun itu juga berdoa agar dikirimkan penolong untuk anak tersebut.

“Ya allah kirimkan Malaikat untuk anak itu, agar bisa menolong ny,” tambah akun tersebut.

Belum diketahui pasti apa yang menyebabkan anak tersebut dipukul oleh ayahnya itu.

Unggahan akun itu telah mendapatkan reaksi dari netizen, hingga saat ini postingan itu telah dibagikan sebanyak 172 kali dan sebanyak 10.900 tayangan.

Berdasarkan informasi yang didapat, peristiwa itu terjadi di Jalan Cendrawasih, Kelurahan Laksamana, Kota Dumai.

Salah seorang narasumber yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan kekerasan pada anak tersebut telah sering terjadi.

Ia juga menambahkan ayah dari anak itu diduga adalah seorang pecandu.

“Tolonglah laporkan ke polisi, kejadian ini dah selalu terjadi, kasian awak pada anaknya tu, ayahnya tu diduga pecandu juga,” katanya kepada awak media Sekilasriau.com, via sambungan WhatsApp, Selasa (29/8). (Red)