Wakili Dandim, Kasdim 0321/Rohil Hadiri Upacara Peringatan Hari Pahlawan ke-79 Tahun 2024

Rohil (sekilas Riau) – Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) menggelar upacara peringatan Hari Pahlawan ke-79 tahun 2024. Upacara tersebut dipusatkan di depan Kantor BPKAD, Jalan Merdeka, Bagansiapiapi, Minggu (10/11/2024).

Dalam upacara tersebut, Bupati Rohil yang diwakili Asisten lll M Nur Hidayat bertindak sebagai sebagai Inspektur Upacara.

Upacara juga dihadiri Dandim 0321/Rohil yang diwakili Kadism Mayor Inf. Kasmir, Wakil ketua DPRD Rohil Basiran Nur Efendi, Kasi Intel Yopentinu Adi Nugraha, Kapolsek Bangko Kompol IMT Sinurat, para kepala OPD, para veteran, Ormas, OKP dan berbagai unsur lainnya.

Dalam amanat Menteri Sosial RI yang dibacakan Asisten lll menyebutkan, kita patut bersyukur karena di Bumi Nusantara ini banyak dilahirkan sosok para pahlawan, para mujahid dengan segala pengorbanannya yang berhasil membentuk NKRI. Mereka adalah para patriot bangsa yang telah mengorbankan jiwa dan raganya untuk mencapai Indonesia merdeka, dan kini mewariskannya kepada kita semua untuk terus mencapai cita-cita Indonesia yang sejahtera, adil dan makmur.

Adapun tema Peringatan hari Pahlawan Tahun 2024 yakni “Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu”. Tema ini mengandung makna yang dalam. “Teladani Pahlawanmu”, artinya semua olah pikiran dan perbuatan harus senantiasa diilhami oleh semangat kepahlawanan.

Adapun “Cintai Negerimu” mengandung makna bahwa apa pun bentuk pengabdian kita harus memberikan sumbangsih yang berarti bagi kemajuan bangsa Indonesia. Terlebih lagi dalam situasi global yang sukar diprediksi ini maka menyelamatkan negeri juga dengan memperkuat jalinan kesetiakawanan sosial, memperkuat persatuan dan solidaritas sosial, menghidupkan kembali nilai-nilai sosial persaudaraan sesama anak bangsa.

Proses perjuangan membangun bangsa selalu berbeda bentuknya dari tahun ke tahun, hal ini terkait dengan perubahan strategi lingkungan bangsa Indonesia. Pada setiap masa akan berbeda tantangannya, peluangnya, kekuatan dan keterbatasannya.

Ketika dulu implementasi kepahlawanan adalah dengan semangat mendobrak, menjebol dan meruntuhkan bangunan struktur kolonialisme penjajah, maka saat ini implementasinya adalah meruntuhkan kultur dan struktur kemiskinan dan kebodohan yang menjadi akar masalah sosial di Indonesia.

Oleh karena itu semangat kepahlawanan harus menjalar pada semangat membangun, menciptakan kesejahteraan masyarakat, mewujudkan perlindungan sosial sepanjang hayat, mewujudkan kesejahteraan sosial yang inklusif untuk rakyat di mana pun berada.

Kemajuan suatu bangsa tidak hanya diukur dari kemampuannya mencapai pertumbuhan ekonomi, namun kemajuan suatu bangsa juga diukur dari kemampuannya mengelola permasalahan sosial.

Terkait perkembangan zaman, apakah pahlawan hanya dimiliki masa lalu? Apakah mungkin muncul pahlawan saat ini mengingat koridor perjuangan fisik untuk mendirikan negara telah selesai dengan terbentuknya NKRI? Tentunya pertanyaan itu sangat sempit jika dikaitkan dengan bahwa ladang perjuangan hanya pada saat pembentukan Negara.

Tantangannya ke depan bahwa kita sepakat NKRI adalah untuk masa depan, rumah kita bersama sampai akhir hayat, tentunya ini membuka kesempatan bagi seluruh bangsa Indonesia untuk berbuat yang terbaik dalam koridor menjadikan NKRI sebagai bangsa yang abadi dalam pergaulan global. Siapapun yang berkesempatan untuk berjuang mempertahankan NKRI dan membangun kemajuan NKRI.

Meski tugas para pahlawan terdahulu telah selesai dan berhasil mewujudkan NKRI, maka berikutnya kita berharap muncul sosok pahlawan yang memberikan pencerahan, memberikan harapan dan melakukan tindakan terhormat membawa bangsa Indonesia mencapai kemajuan di berbagai bidang kehidupan. Itu semua dapat dilakukan oleh siapa pun.

“Oleh karena itu kita berharap peringatan Hari Pahlawan dari tahun ke tahun tidak sekedar ulang tahun mengulangi-ulang apa yang rutin kita lakukan, kita berharap pada setiap momen Peringatan Hari Pahlawan muncul semangat baru, muncul sosok warga negara Indonesia yang berhasil mengeluarkan inovasi baru untuk mengimplementasikan nilai kepahlawanan sesuai dengan tantangannya saat ini,” ungkapnya.

Ia pun mengingatkan agar jangan pernah lelah untuk berbuat yang terbaik meneladani dan mewarisi nilai-nilai kepahlawanan. Mari kita implementasikan sifat-sifat kepahlawanan dan kesetiakawanan sosial di tengah masyarakat mulai dari diri kita, mulai dari hal yang paling kecil yang dapat dilakukan di sekitar kita untuk kemaslahatan masyarakat.