Warga Bumi Ayu Kota Dumai Ditemukan Tewas Gantung Diri

Warga Bumi Ayu Kota Dumai Ditemukan Tewas Gantung Diri
Warga Bumi Ayu Kota Dumai Ditemukan Tewas Gantung Diri

SEKILASRIAU.COMSeorang warga Kelurahan Bumi Ayu, Kecamatan Dumai Selatan, Kota Dumai ditemukan tewas gantung diri dirumah kontrakannya.

Penemuan seorang warga tewas di Jalan Selamat GG Kerinci tersebut langsung menggegerkan warga sekitar, Kamis (25/5/2023).

Tewasnya seorang remaja dengan gantung diri itu diduga akibat putus cinta dari pacarnya.

Menurut warga sekitar, dilansir dari Redlinews, aktivitas sehari-hari korban membuka usaha laundry bersama adiknya.

Namun saat korban ditemukan gantung diri, adiknya tidak berada di tempat atau sedang keluar kota.

Kejadian baru diketahui saat seseorang ibu pelanggan laundry hendak mengambil pakaiannya yang dicucikan di laundry rumah korban.

Pagi itu saksi sempat menghubungi kepada korban kalau saksi hendak mengambil pakaiannya. Korban kepada saksi mengaku sedang berada dirumah.

Sesampainya saksi di rumah korban, ternyata rumah korban kondisi tertutup. Kemudian saksi tersebut memanggil-manggil korban dari luar namun tidak ada yang jawab.

Karena tidak ada suara, lantas saksi melihat kebelakang rumah korban ternyata pintu belakang posisi terbuka.

Karena kondisi pintu belakang terbuka, saksi pun langsung masuk ke dalam rumah. Bertapa terkejut saksi saat melihat korban dalam posisi tergantung.

Kapolres Dumai AKBP Nurhadi Ismanto SIK MH ketika dikonfirmasi melalui Kapolsek Dumai Barat Syahrizal membenarkan adanya kejadian salah seorang pemuda warga Bumi Ayu meninggal dunia akibat gantung diri.

Setelah dilakukan pemeriksaan di TKP maupun korban lanjut Kapolsek, tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

“Hasil pemeriksaan tempat kejadian perkara dan korban dipastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan, ini murni bunuh diri” ujar Kapolsek melalui Kanit Reskrim Polsek Dumai Barat, Sodikin.

Oleh karenanya, pihak keluarga korban tidak meminta korban untuk diotopsi sehingga pihak kepolisian tidak lagi melakukan otopsi terhadap korban.

Editor: Redaksi