Warga Teluk Makmur dan Mundam Akan Menghidupkan Kembali Tradisi “BEGATEP”

Warga Teluk Makmur dan Mundam Akan Menghidupkan Kembali Tradisi "BEGATEP"
Beberapa Warga Menyiapkan Menghidupkan Kembali Tradisi BEGATEP

SEKILASRIAU.COM – Warga Kelurahan Teluk Makmur dan Mundam Kecamatan Medang Kampai Kota Dumai, akan menghidupkan kembali tradisi “BEGATEP“. Suatu Tradisi yang sudah hampir 31 tahun menghilang.

Hal ini di sampaikan Tokoh masyarakat dan juga sebagai Ketua LMPK Teluk Makmur Kecamatan Medang Kampai, Budi saat di temui awak media sekilasriau.com, Selasa (26/7/2022).

Untuk mengenang apa yang telah di buat sesepuh dahulu di Kampoeng ini. Seharusnya sebagai generasi penerus untuk meneruskan tradisi ini. Agar Tradisi ini selalu terjaga secara turun-menurun.

Ia juga menjelaskan, dahulu di Kampoeng ini apabila mendapat tanda bencana dan wabah penyakit, warga kampoeng pasti menggelar “BEGATEP”. Karena Dahulu di percayai sebagai tolak Bala, selain itu BEGATEP juga sebagai tradisi warga menyambut hari-hari besar Islam.

“Tradisi ini terakhir pernah di buat pada tahun 1991, jadi sudah 31 Tahun tidak di buat lagi,” ujar Budi.

Penyebab hilangnya tradisi ini salah satunya berubahnya status Desa ke Kelurahan. Dan kurangnya generasi yang benar-benar paham tentang jalannya proses BEGATEP tersebut secara utuh.

“Mengingat pada saat ini kita di landa wabah penyakit, seperti Corona, demam kurau, buah kayu dan banyak lagi. Maka daripada itu kami sepakat akan menghidupkan lagi tradisi “BEGATEP” ini,” jelas Budi.

“karna Tradisi “BEGATIP” ini adalah cara tradisional orang kampoeng kita dahulu dalam menghadapi musibah, wabah penyakit, serangan gaib dan sebagainya,” ungkap Budi menambahkan.

Untuk itu, pada tanggal 29/7 nanti, Budi berharap agar warga yang berada di jalur “BEGATEP” bisa menghormati, menghargai dan ikut mendukung tata cara dan larangan rombongan “BEGATEP” melintas.

“Selain untuk menghidupkan tradisi yang telah lama mati suri ini, BEGATEP yang kita gelar nanti, juga dalam menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharam,” ungkap Budi.

Di tempat terpisah, tokoh Pemuda kecamatan Medang Kampai, Rahmad sangat mengapresiasi apa yang akan di lakukan tokoh masyarakat dalam melestarikan tradisi Kampoeng (BEGATEP, red).

“Selaku pemuda, siap ikut serta mensukseskan menghidupkan kembali tradisi kampong kita ini,” lugas Rahmat saat di konfirmasi awak media ini.

Tradisi BEGATEP ini juga di dukung Kelurahan Mundam, Karang Taruna, Remaja Masjid, Tokoh Agama, dan RT se -Kelurahan Teluk Makmur.

Selain itu akan dibantu oleh KKN Universitas Riau (UNRI) dan KKN Universitas Islam Negeri (UIN) Suska yang berada di Wilayah tersebut.

Penulis: Ridwan