SEKILASRIAU.COM – Manajemen Wisma Amira membantah keras pemberitaan negatif yang beredar di sejumlah media online terkait operasional usaha mereka.
Pihak penginapan menilai, informasi yang disampaikan oleh beberapa media tersebut tidak sesuai dengan fakta dan cenderung bersifat menyudutkan.
Melalui pernyataan resmi yang disampaikan oleh Manajer Operasional Wisma Amira, Resti, ditegaskan bahwa seluruh karyawan, khususnya resepsionis, telah bekerja sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan .
“Setiap tamu yang menginap di Wisma Amira wajib menunjukkan identitas diri seperti KTP dan lainnya. Dan apabila datang berpasangan, kami juga mewajibkan tamu untuk menunjukkan bukti sah pernikahan. Ini sudah menjadi SOP kami,” jelas Resti, Selasa (5/8/2025).
Apabila sudah memiliki KTP, tentunya tamu tersebut sudah berumur 17 tahun ke atas. “Artinya 17 ke atas bukan anak-anak,” ujarnya.
Manajemen Wisma Amira berharap publik tidak mudah terpancing oleh informasi yang belum tentu benar, serta mengajak semua pihak untuk menghormati prinsip-prinsip jurnalistik yang berimbang, faktual, dan sesuai etika.
Apalagi oknum media serta wartawan yang melakukan tugas jurnalistik diketahui ternyata tidak tercantum di dalam dewan pers.
“Seusai rapat management tadi siang, pihak wisma telah berkoordinasi dengan ahli hukum dan akan melaporkan apabila terdapat kerugian,” katanya.
Management kembali menegaskan, tamu yang datang wajib memiliki identitas dan tertinggal di resepsionis. “Data tersebut adalah rahasia. Ditunjukkan apabila petugas berwenang, bukan diberi tunjuk apabila oknum wartawan/media minta,” jelasnya. (Red)
