SEKILSRIAU.COM – Tanggal 12 November adalah Hari Ayah Nasional, pertama kali diperingati pada 12 November 2006.
Saat itu, Hari Ayah Nasional ini diprakarsai oleh Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP).
Hari Ayah Nasional diangkat untuk memperingati ikatan ayah, menghormati ayah, serta pengaruh ayah dalam masyarakat.
Sama seperti peringatan nasional lainnya, Hari Ayah Nasional tentunya memiliki sejarah peringatannya.
Hari Ayah di Indonesia pertama kali dinyatakan pada tahun 2006, di Balai Kota Solo yang dihadiri oleh ratusan orang dari berbagai kelompok masyarakat, termasuk orang-orang dari komunitas komunitas antar agama.
Dikutip dari laman Sahabat Keluarga Kemendikbud, Hari Ayah lahir atas prakarsa paguyuban Satu Hati, lintas agama dan budaya yang bernama Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP).
Tahun 2014, PPIP mengadakan peringatan Hari Ibu di Solo dengan cara mengadakan Sayembara Menulis Surat untuk Ibu.
Acara tersebut mendapat sambutan cukup baik dan mendapatkan sekitar 70 surat terbaik yang kemudian dibukukan.
Usai acara, panitia penyelenggara dibuat terkejut dengan banyaknya pertanyaan dari para peserta tentang kapan diadakannya sayembara menulis surat untuk ayah, serta peringatan hari ayah.
Pertanyaan dari para peserta itulah yang menggugah hati para panitia untuk membuat suatu acara untuk ayah.
Lalu, pihak PPIP berusaha mencari informasi tentang hari ayah, hingga audiensi ke DPRD kota Surakarta.
Mereka menanyakan kapan hari ayah di Indonesia dan jika belum ada penetapan hari Ayah, bolehkah seseorang atau lembaga menetapkan sebuah hari yang dijadikan sebagai Hari Ayah.
Namun ketika itu PPIP tak mendapatkan jawaban memuaskan. Hingga akhirnya, setelah melalui kajian yang cukup panjang, Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi menggelar deklarasi Hari Ayah untuk Indonesia dan menetapkan 12 November sebagai Peringatan Hari Ayah Nasional.
Deklarasi tersebut digabung dengan hari kesehatan dengan mengambil semboyan ‘Semoga Bapak Bijak, Ayah Sehat, Papah Jaya”.
Di hari dan jam yang sama, deklarasi Hari Ayah juga dilakukan di Maumere, Flores, NTT.
Dalam deklarasi itu juga diluncurkan buku ‘Kenangan untuk Ayah’ yang berisi 100 surat anak Nusantara yang diseleksi dari Sayembara Menulis Surat untuk Ayah.
Usai deklarasi, mereka mengirimkan buku tersebut dan piagam deklarasi Hari Ayah kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) serta bupati di 4 penjuru Indonesia yakni Sabang, Merauke, Sangir Talaud dan Pulau Rote.
Setelah itulah setiap tanggal 12 November ditetapkan sebagai Hari Ayah Nasional.
Editor: Do