Didemo MHAD, Gelper di Kota Dumai Akhirnya Ditutup

Didemo MHAD, Gelper di Kota Dumai Akhirnya Ditutup
Panglimo Iswandi Saat Orasi di Aksi Damai Gelper Kota Dumai

SEKILASRIAU.COMDidemo Masyarakat Hukum Adat Dumai (MHAD), akhirnya Gelanggang Permainan (Gelper) di Kota Dumai ditutup, Sabtu (4/3).

Dalam aksi damai disalah satu Gelper di Jalan Hasanudin/Ombak, Kota Dumai itu, massa aksi meminta usaha gelanggang permainan yang berbau judi untuk segera ditutup.

Penanggungjawab aksi damai dari MHAD, Iswandi, dalam orasinya berharap pemerintah Kota Dumai bisa menelaah lagi Perda-perda yang telah dibuat.

“Kami berharap dan meminta Pemko Dumai menertibkan izin-izin yang berbau Judi,” kata Panglimo Iswandi, sapaan akrab dari penanggungjawab aksi MHAD tersebut.

Sementara itu, Koordinator lapangan MHAD, Ismunandar, mengatakan bahwa bagaimanapun modusnya, usaha tersebut tetap terindikasi judi.

“Biarpun koin ditukar dengan rokok, tetap ini masih kategori judi,” teriaknya sembari takbir dan diikuti oleh massa aksi.

Lebih lanjut, ia mengatakan keberadaan gelper membuat ekonomi masyarakat semakin ambruk, efeknya adalah rumah tangga yang berkemungkinan hancur.

Dikesempatan yang sama, Kapolres Dumai, AKBP Nurhadi Ismanto, mengungkapkan bahwa sore ini, Sabtu (4/3) akan menutup usaha gelanggang permainan (gelper).

“Sore ini kita akan tutup semua,” ujar Kapolres Dumai di hadapan massa aksi Masyarakat Hukum Adat Dumai.

Dijelaskan juga, pihak kepolisian saat ini juga tengah memeriksa pemilik usaha gelper.

Sebelum massa aksi membubarkan diri, Gelper yang ada di Jalan Sultan Hasanuddin/Ombak kota Dumai itu langsung dipasang poster oleh pihak kepolisian Polres Dumai.

Poster yang ditempelkan disalah satu Gelper di Kota Dumai

“ATAS DASAR DISKRESI KEPOLISIAN
DEMI KEPENTINGAN UMUM
UNTUK SEMENTARA TEMPAT INI DITUTUP OLEH POLRES DUMAI”

Penulis: Do