Video Wanita Karawang Nangis Ingin Pulang Pulang Viral, Mengaku Dijebak Kerja di Suriah

Video Wanita Karawang Nangis Ingin Pulang Pulang Viral, Mengaku Dijebak Kerja di Suriah
Video Wanita Karawang Nangis Ingin Pulang Pulang Viral, Mengaku Dijebak Kerja di Suriah

SEKILASRIAU.COM – Video seorang wanita yang berasal dari Karawang tengah nangis ingin pulang viral, ia mengaku telah dijebak kerja di Suriah.

Video nangis nya di jagat maya itu menjadi sorotan warga di media sosial.

Lantas, seperti apa kisah wanita Karawang, Indonesia tersebut?

Dikutip Detikjabar, Seorang wanita asal Karawang, Dede Aisyah, viral di media sosial gegara ngaku dijebak kerja di Suriah. Dia pun menangis ingin pulang ke Tanah Air.

Video pengakuan Dede viral di media sosial (medsos). Sebagaimana dilihat detikJabar pada Kamis (30/3), Dede mengungkapkan nasibnya yang dijebak kerja di Suriah sambil terus berurai air mata.

Dede mengaku dirinya menjadi korban penjualan oleh perusahaan yang memberangkatkannya hingga harus bekerja selama 4 tahun.

Dede mengaku tersiksa lantaran harus bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) hingga dini hari setiap hari.

“Saya sudah ke KBRI tapi belum ada tindakan, suami saya juga sudah meminta tolong ke sana sini, minta tolong ke Polres, sudah ngehabisin uang tapi belum ada tindakan. Belum ada pertolongan dari siapapun, tolong bantu saya, saya pengen pulang,” kata Dede dalam video itu.

Awalnya diajak kerja di Turki dengan gaji USD 600. Setelah tiba di Istanbul, Dede malah dibawa ke Suriah.

Dede juga mengaku dirinya menjadi korban penjualan oleh perusahaan yang memberangkatkannya. Sehingga dia diharuskan bekerja selama 4 tahun.

Masih dalam video itu, Dede mengaku pekerjaan yang dijalaninya di Suriah cukup berat.

Dia harus bekerja hingga dini hari. Dede mengaku tersiksa. Apalagi dirinya baru melahirkan secara cesar.

Informasi dihimpun, Dede dipekerjakan sebagai asisten rumah tangga (ART).

Selama dia di Suriah, Dede mengaku sudah menghubungi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di sana. Sementara suaminya di Karawang juga sudah meminta pertolongan ke aparat penegak hukum. Namun, sampai saat ini belum ada tindakan.

Data Dede Tak Lengkap

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Karawang pun sudah menelusuri persoalan tersebut.

Namun demikian, data Dede yang bekerja di luar negeri tak tercatat di sistem.

“Sudah, kemarin semenjak video itu viral, kami langsung mengecek nama itu di Sitkom DLN (Sistem Komputer dalam dan Luar Negeri), namun datanya tidak ada. Dia (Dede Asiyah) memang berangkat ke sana unprosedural. Makanya dia mengaku sudah menghubungi KBRI tapi tidak ada tindakan. Sebetulnya bukan tidak ada tindakan di sana, mungkin belum ditindak karena berangkatnya unprosedural,” kata Kepala Subkor Penempatan Tenaga Kerja Dalam dan Luar Negeri Ijum Junaedi seperti dilansir detikJabar.

Pihak Disnakertrans pun kini telah melakukan upaya mendatangi alamat keluarga Dede Asiyah, serta berkirim surat ke Kementerian Luar Negeri untuk proses pemulangan yang bersangkutan.