Pemkab Rohil Gelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-27 dan Hardiknas Tahun 2023

Rohil (sekilas riau) – Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) menggelar upacara peringatan Hari Otonomi Daerah ke-27 dengan tema Otonomi daerah maju, Indonesia unggul dan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2023 yang dipusatkan di taman Budaya Batu Enam, Bagansiapiapi (2/5/2023).

Upacara di pimpin langsung Bupati Rohil Afrizal Sintong,SIP dan dihadiri wakil Bupati Rohil H Sulaiman, SS, MH, DPRD Rohil, Sekda Rohil H Fauzi Efrizal, Jajaran Forkopimda Rohil, para kepala OPD, Kepala Sekolah, Guru dan para siswa.

Dalam sambutannya, Bupati Rohil membacakan amanat Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian yang mengatakan bahwa perlu kiranya melakukan refleksi sejenak untuk kembali memahami esensi filosofis dari ditetapkannya otonomi daerah yang saat ini berusia 27 tahun.

“Tujuan dilaksanakannya otonomi daerah dengan mendesentralisasikan sebagian kewenangan, sejatinya untuk menjadikan daerah mencapai kemandirian fiskal dengan menggali berbagai potensi sumber daya yang dapat meningkatkan pendapatan asli daerah serta memacu terjadinya percepatan dan pemerataan pembangunan,” katanya.

Lebih lanjut, Mendagri mengatakan bahwa otonomi daerah telah memberikan dampak positif, dibuktikan adanya percepatan pembangunan yang ditandai dengan meningkatnya angka Indek Pembangunan Manusia (IPM), bertambahnya pendapatan asli daerah, dan kemampuan fiskal daerah.

Namun data juga menunjukkan bahwa filosofi dari tujuan otonomi daerah belum sepenuhnya mencapai hasil yang diharapkan berdasarkan data Ditjen Keuangan Daerah Kemendagri selama kurun waktu terdapat beberapa daerah yang memiliki PAD dibawah 20 persen dan menggantungkan keuangannya pada pemerintah pusat melalui Transfer ke daerah dan dana desa (TKDD).

“Saya juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada daerah-daerah baru yang telah berhasil meningkatkan PAD dan kemampuan fiskalnya. Peningkatan diharapkan agar dimanfaatkan untuk program-program pembangunan dan kesejahteraan rakyat, sehingga dapat meningkatkan angka IPM, serta menurunkan angka kemiskinan,” pesannya.

Selain itu lanjut Tito lagi, kepada daerah yang kemampuan PAD dan Fiskalnya baik tetapi IPM nya masih rendah, angka kemiskinan masih cukup tinggi dan akses infrastruktur belum baik, perlu kiranya melakukan evaluasi untuk memastikan bahwa penyusunan program dan kegiatan dalam APBD agar tepat sasaran, efektif serta efesien.

Diakhir amanatnya Mendagri mengajak semua elemen, agar melalui momentum yang baik ini untuk berdoa agar apa yang menjadi tujuan BERDOA Otonomi Daerah sebagaimana filosofi pembentukannya dapat terwujud disemua daerah.

“Kita semua pasti mampu menjaga stabilitas harga sehingga tidak terjadi inflasi yang dapat memberatkan rakyat. Kunci utama untuk mencapai itu adalah pada unsur sumber daya manusia, terutama ASN yang berintegritas, profesional dan dapat bekerjasama secara kolaboratif.” Pungkas Tito.

Disamping itu, Bupati juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh peserta yang telah hadir dalam upacara tersebut. Dimana sebut Bupati, dalam upacara tersebut telah menampilkan berbagai pakaian adat maupun suku yang ada di Kabupaten Rohil maupun Indonesia.

Untuk peringatan Hardiknas sendiri, Bupati berharap kepada seluruh guru yang ada di Kabupaten Rohil agar dapat bekerja dengan maksimal dalam mendidik para siswa dan siswi agar menjadi generasi penerus yang cerdas.

Diakhir upacara, Bupati Rohil juga melakukan penandatangan prasasti Zero Point Smartcity dengan pihak PT PLN serta menyaksikan pertunjukan marcing band dari sekolah yang ada di Bagansiapiapi.