SEKILASRIAU.COM – Seorang camat di Kabupaten Pati viral usai chat mesra dengan selingkuhannya beredar.
Viralnya camat yang diketahui bernama Didik Rudiartono itu sontak menggegerkan platform media sosial.
Lantaran viral, Pemerintah Kabupaten Pati diketahui akan membentuk tim gabungan untuk menyelidiki permasalahan ini.
Lantas seperti apa viral nya Camat di Kabupaten Pati ini?
Seorang camat di Kabupaten Pati, Jawa Tengah yang diketahui bernama Didik Rudiartono mendadak ramai jadi perbincangan.
Camat tersebut diduga telah mengirimkan chat mesra kepada selingkuhannya yang diduga juga adalah istri dari seorang polisi.
Chat mesra itu viral karena kalimat yang dikirimkan Didik Rudiartono kepada selingkuhannya yang berdoa bersama ingin berjodoh dunia dan akhirat
“Ayooo sayaaang… kita berdoa semoga kita berjodoh dunia dan akherat… aaamiin,” dalam chat yang diduga dari Didik Rudiartono.
Pantauan dari media ini, melansir dari Radar Kudus, sebuah akun yang diduga sebagai anak dari selingkuhan oknum camat itu mengunggah tangkapan layar percakapan mesra.
Percakapan mesra itu antara oknum camat dan ibunya yang diduga merupakan seorang ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pati.
Chat Mesra Viral
Unggahan itu viral pada Selasa (18/7) malam. Hingga berita ini ditulis, kumpulan foto yang diunggah akun Tiktok bernama “ini tiara” (@fairybengbeng) itu telah ditonton lebih dari ratusan ribu kali dan mendapat ribuan komentar.
Mayoritas warganet merasa iba dengan masalah yang menimpa pemilik akun tersebut.
Tak hanya itu warganet juga mendoakan agar masalahnya cepat selesai sehingga kehidupan rumah tangga ayah dan ibunya kembali harmonis.
Pemilik akun Tiktok itu mengunggah tangkapan layar (screenshot) percakapan via DM Instagram antara ibunya dengan oknum camat tersebut.
Percakapan itu terlihat mesra, keduanya saling memanggil dengan sapaan “Sayang”.
Pemilik akun @fairybengbeng mengaku nekat mengunggah hal ini karena muak dengan tindakan sang ibu.
Selain itu dirinya juga merasa kasihan pada ayahnya yang dikhianati.
Lebih lanjut, dalam unggahan tersebut, dia juga mengaku sudah melaporkan masalah perselingkuhan itu pada Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro.
Dirinya berharap masalah yang dialami keluarganya dapat diselesaikan oleh PJ Bupati dan jajarannya.
Bentuk Tim Gabungan
Melangsir dari Isknews.com, Kepala BKPP Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati telah membentuk tim gabungan untuk mendalami kasus yang melibatkan D dan H.
D bekerja di lingkungan Kecamatan Pati Kota. Sedangkan terduga wanita pasangan selingkuh yang berinisial H merupakan aparatur sipil negara (ASN) bertugas di salah satu kantor kelurahan di Pati Kota.
Bila nanti terbukti melakukan perselingkuhan atau tindakan indisipliner, mereka terancam saksi ringan, sedang hingga berat. Sanksi ringan mulai dari teguran tertulis.
Sedangkan saksi berat yakni pemberhentian sebagai ASN.
“Yang menentukan sanksi dari Tim Gabungan Kabupaten Pati. Bisa berat, sedang maupun ringan. Sanksi berat ada beberapa sanksi, mulai dari diberhentikan dalam jabatan PNS-nya, maupun turun pangkat,” tutur Ikmal, Kamis (20/7/2023).
Ikmal belum berani menentukan sanksi kepada para terduga pelaku perselingkuhan. Pihaknya menunggu penyelidikan dari tim gabungan.
“Untuk kasus ini sanksinya apa kita dalami dulu. Kita masih mengumpulkan beberapa barang bukti dan saksi. Nanti kalau terbukti dan mengetahui kesalahan baru bisa mengetahui sanksi yang pantas. Bila merugikan instansi, itu hukuman berat,” tandasnya.
Editor: Redaksi
