SEKILASRIAU.COM – Pangkalan TNI AL (Lanal) Dumai berhasil mengamankan 2 pria diduga pelaku Tindak Pidana Penyelundupan Manusia (TPPM) terhadap 17 calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan 24 orang WNA asal Bangladesh.
Dua pria tersebut Inisial YN (43th) dan BH (39th). Mereka diamankan bersama 41 orang yang akan diberangkatkan ke Malayasia di Pelintung melalui sarana laut di Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai, Riau, pada Sabtu (30/11/2024).
Kepada media, Komandan Lanal Dumai Kolonel Laut (P) Boy Yopi Hamel membenarkan bahwa tim gabungan F1QR Lanal Dumai bersama Ops Intelmar Koarmada I telah menggagalkan upaya pemberangkatan 17 calon PMI non prosedural dan 24 orang WNA Bangladesh ke Malaysia di pesisir pantai Pelintung Dumai.
Selain itu, kata Danlanal Dumai, tim juga mengamankan 2 orang diduga pelaku TPPM berinisial YN (43th) dan BH (39th).
Diceritakan Boy Yopi Hamel, kejadian berawal dari informasi dilapangan terkait akan adanya penyeludupan calon PMI non-prosedural dan WNA dari Dumai ke Malaysia melalui Pesisir Pantai Pelintung, pada Sabtu (30/11/2024).
Tim Dibagi 2
Mendapat informasi tersebut, Lanal Dumai langsung membagi tim menjadi dua, untuk melakukan penyelidikan dan penyekapan dari laut maupun darat.
Tim laut bergerak menggunakan speed boat Patkamla Bengkalis dipimpin oleh Danposal Letda Laut (P) Arisman.
Sedangkan tim darat bersama Tim satgas gabungan dipimpin oleh Dantim II satgas Opsintelmar Koarmada I bergerak dari Posal Bengkalis menuju Pesisir Pantai Pelintung.
Pada sore harinya Tim darat mengamankan seorang Sopir mobil Xenia berwarna hitam dengan Nopol B 1841 PIZ saat menurunkan penumpang di wilayah Pesisir Pantai Pelintung Kec. Medang Kampai, Kota Dumai, Riau.
Sopir tersebut membawa 10 orang WNA Bangladesh diduga akan diselundupkan/seberangkan melalui laut ke Malaysia.
Setelah melakukan pengembangan dan koordinasi serta dilakukan penyekatan terhadap speed boat pengangkut/menjemput, tim gabungan melakukan penyisiran sekitar pantai.
Dalam penyirisiran, tim kembali menemukan 17 orang calon PMI non prosesural dan 14 orang WNA Bangladesh serta mengamankan 1 orang pelaku yang bertindak sebagai anak pantai (guide).
“Terhadap 2 orang terduga pelaku TPPM, sudah kita serahkan ke Polres Dumai untuk proses hukum lebih lanjut, sementara 17 orang calon PMI serta 24 orang WNA diserahkan ke P4MI Dumai dan Imigrasi kelas I TPI Dumai,” Pungkas Danlanal. **
Editor: Redaksi