SEKILASRIAU.COM – SMP Negeri 23 Dumai menggelar kegiatan selebrasi dan panen karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Kegiatan dilaksanakan di halaman SMPN 23 Dumai, Jalan Sultan Syarif Kasim, Kelurahan Buluh Kasab, pada Selasa 17 Desember 2024.
Acara dibuka secara resmi oleh Dinas Pendidikan melalui Kepala Bidang SMP, Ahmad Faisal Lubis , S.H.
Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Lurah Buluh Kasap, Suyono, Komite Sekolah, Orang tua siswa dan para tamu undangan.
Kepala SMPN 23 Dumai, Jumaiyah, S.pd.,M.Pd mengatakan kegiatan ini merupakan puncak kegiatan P5 yang telah dilaksanakan dari awal semester dengan mengangkat tema “Stop Bullying dan Kearifan Lokal”.
Kegiatan P5 ini, lanjut Jumaiyah, siswa dibimbing untuk berkarakter Pancasila sehingga menjadikan kreatif dan mandiri.
Jumaiyah mengucapkan terima kasih kepada semua yang terlibat atas terlaksananya kegiatan ini dengan sangat luar biasa. Ia berharap semua murid SMPN 23 Dumai kompak selalu, baik sesama siswa maupun guru.
“Kegiatan terlaksana dengan baik ini tak lepas dari kerjasama guru, orang tua siswa dan semua murid SMPN 23 Dumai. Kami ucapkan terima kasih,” kata Jumaiyah.
Rangkaian Kegiatan Panen Raya
Dalam pantauan, kegiatan selebrasi dan panen karya p5 dengan mengambil tema “Stop Bullying dan Kearifan Lokal” sangat meriah.
Para murid menunjukan kemampuannya berkarya seperti pertunjukan tari zapin, puisi, seni beladiri dan bertanjak. Selain itu juga tersedia bazar makanan ciri khas Melayu.
Tidak hanya itu, beberapa stand juga terpampang Poster, Puisi, info grafis hasil karya murid SMPN 23 Dumai.
Sementara itu, seorang wali murid sangat terpukau dengan pertunjukkan dan kekompakan siswa kelas 1 angkatan pertama SMPN 23 Dumai dalam kegiatan ini.
Dirinya tak menyangka, bahwa murid kelas 1 SMP telah menunjukkan keberanian tampil di depan orang banyak.
“Keberanian mereka tampil sangat kita apresiasi. Pertunjukan yang menakjubkan,” ujarnya.
Untuk diketahui SMPN 23 Dumai yang terletak di Jalan Sultan Syarif Kasim, Kelurahan Buluh Kasap ini, baru dibuka pada tahun 2024.
Semua murid yang terlibat dalam kegiatan ini adalah angkatan pertama dari sekolah menengah pertama milik pemerintah kota Dumai. (Red)