Kapal Layar Motor (KLM) Hidayat Akbar bermuatan semen menabrak Dermaga Semukut di Selat Rengit, Kepulauan Meranti. Akibatnya, dermaga yang baru diresmikan itu rusak.
Kejadian ini terjadi sekitar pukul 11.17 WIB, Ahad (12/7/2020).
Saat itu, KLM Hidayat Akbar bermuatan semen yang berangkat dari Dumai menuju Tembilahan, melintas di Selat Rengit. Sesampainya di dekat Dermaga Semukut, KLM Hidayat Akbar mengurangi kecepatan, sebab khawatir tiang kapal akan tersangkut di kabel PLN.
Saat kecepatan dikurangi, mesin KLM Hidayat Akbar mati. Kapal berwarna hijau putih itu akhirnya hanyut ke tepi. Setelah dekat dengan dermaga, kapten tak berhasil menghidupkan kembali mesin kapal. Akibatnya, tabrakan pun tak terhindarkan.
Hal itu diakui Mufti, salah seorang warga setempat. Kata Mufti, saat KLM menabrak dermaga, kondisi air laut sedang pasang. Tapi, sebelum kejadian, sudah banyak KLM serupa (disebut perahu pinisi) melintas di Selat Rengit dan tak tersangkut kabel PLN, meski saat itu kapal dalam keadaan kosong dan air laut pasang.
“Sebetulnya kabel yang melintang di Selat Rengit itu tinggi. Kapal seperti itu (mirip, red) selalu lewat di sini dan tanpa muatan (namun tak tersangkut dengan kabel),” kata Mufti.
Dermaga Semukut yang rusak ini baru diresmikan bulan Februari 2020 dan belum dioperasikan. Dermaga mengalami kerusakan bagian atap dan rangka besi.
Pihak Dishub Kepulauan Meranti dan Polsek Tebingtinggi Barat sudah meluncur ke TKP untuk pemeriksaan lebih lanjut. Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari polisi maupun dari pihak Dishub.
Sumber : cakaplah