Bus Santri Gontor Alami Kecelakaan, Masuk Jurang Sedalam 20 Meter

Bus Santri Gontor Alami Kecelakaan, Masuk Jurang Sedalam 20 Meter
Bus Santri Gontor Alami Kecelakaan, Masuk Jurang Sedalam 20 Meter

SEKILASRIAU.COMBus yang membawa Santri Pondok Modern Darussalam Gontor, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur dilaporkan mengalami kecelakaan masuk ke dalam jurang.

Kecelakaan Bus Santri Gontor masok jurang itu juga diketahui terjadi di kilometer 5 Toboli, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, pada Rabu (4/5).

Kapolres Parigi Moutong melalui Kasihumas Polres Parigi Moutong, Iptu J Turangan di Parigi, membenarkan kejadian tersebut.

Lanjut, kata Iptu J Turangan, pihaknya kini sedang melakukan penanganan terhadap kecelakaan tersebut.

“Benar terjadi laka lantasdan kini polisi sedang melakukan penanganan,” kata Kasihumas Polres Parigi Moutong Iptu J Turangan di Parigi, Sulawesi Tengah (Sulteng), Rabu (4/5/2023), dikutip dari Antara.

Dari Laporan Polisi, mobil ditumpangi 30 santri masuk ke jurang dengan kedalaman sekitar 20 meter.

Dimana sebagian penumpang telah dievakuasi ke Rumah Sakit (RS) Anuntaloko Parigi, Kabupaten Parigi Moutong untuk mendapat penanganan medis, karena mengalami luka-luka.

Penumpang lainnya, lanjut dia, sedang dalam proses evakuasi di dasar jurang oleh tim SAR, kepolisian, dan masyarakat setempat.

“Belum diketahui berapa jumlah korban luka-luka, karena masih dilakukan pendataan oleh petugas,” ujarnya.

Dari peristiwa itu, arus lalu lintas di jalur tersebut mengalami kemacetan dan kini Kepolisian setempat mengambil tindakan mengurai tumpukan kendaraan.

Sementara itu, Kepala Subseksi Operasi dan Siaga SAR Kantor Basarnas, Palu Andi Sultan mengemukakan pihaknya telah mengerahkan personel dari Pos SAR Parigi membantu proses evakuasi.

“10 personel SAR gabungan kami libatkan membantu evakuasi, terdiri dari empat personel Basarnas dan enam orang potensi SAR,” ucapnya.

Dilaporkan, bus ditumpangi santri melintas dari arah Kota Palu menuju Pondok Pesantren Gontor di Kabupaten Poso.

Bus masuk ke dalam jurang akibat rem blong dan santri yang menjadi korban berasal dari Kabupaten Ponorogo, Provinsi Jawa Timur.

Editor: Redaksi