Rohil (sekilasriau) —Cuaca yang panas dan terik disertai dengan angin yang kencang membuat cepatnya permukaan air yang berada dilahan gambut cepat menyurut sehingga membuat semak diatasnya layu dan mengering.
Ini merupakan salah satu ancaman yang sangat rawan terjadinya bencana kebakaran hutan dan lahan apabila kita tidak waspada untuk melakukan patroli ke daerah yang dianggap rawan tersebut.
Babinsa Koramil 05/Rimba Melintang dipimpin Serda Legianto bersama tim pemburu api dari PT.SRL melaksanakan patroli rutin ke daerah rawan terbakar di Kepenghuluan Sei Menasib, Kecamatan Bangko Pusako, Rokan Hilir (Rohil), Sabtu (8/8/2020).
Danramil 05/RM Kapten Czi A Panjaitan melalui Batituud Pelda Samsul Azhar mengatakan, bencana kebakaran hutan dan lahan yang sering terjadi khususnya di Provinsi Riau apabila musim kemarau telah datang.
“Terjadi kebakaran karena memang adanya oknum manusia yang kurang bertanggung jawab dengan sengaja melakukan pembakaran untuk membuka lahan,”katanya.
Akibat dari bencana tersebut lanjutnya, menyebabkan kerusakan alam, pencemaran udara dan rusaknya ekosistem tumbuhan dan habitat hewan yang memang hidupnya disemak belukar dan juga hutan.
“Kurang sadarnya masyarakat akan bahayanya melakukan pembakaran dalam membuka lahan bahkan sudah kita ketahui bersama bahwa pelaku pembakar hutan dan lahan apabila tertangkap akan dikenakan hukuman yang berat,”jelasnya.
Samsul Azhar juga tak lupa mengingatkan kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara di bakar dan bersama-sama menjaga alam.