Cegah Stunting, Apical Dumai Kembali Laksanakan PMT serta Sosialisasi Hidup Bersih dan Sehat pada Ibu Hamil

Cegah Stunting, Apical Dumai Kembali Laksanakan PMT serta Sosialisasi Hidup Bersih dan Sehat pada Ibu Hamil
Cegah Stunting, Apical Dumai Kembali Laksanakan PMT serta Sosialisasi Hidup Bersih dan Sehat pada Ibu Hamil

SEKILASRIAU.COMApical Dumai kembali melakukan kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada ibu hamil dalam upaya pencegahan stunting yang di kelurahan Lubuk Gaung, kecamatan Sungai Sembilan, kota Dumai, Riau.

PMT ini dilakukan di Posyandu Melati Putih Lubuk Gaung. Sebanyak 47 ibu hamil diberikan makanan bergizi tambahan, Selasa (26/11/2024).

Tak hanya PMT untuk pencegahan stunting kepada ibu hamil, Apical Dumai juga melaksanakan Program Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk diterapkan setiap hari.

Salah satu management Apical Dumai, Kameru Bangun, mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Apical dalam hal peningkatan kesehatan masyarakat di lingkungan perusahaan.

PMT ini, lanjut Kameru, merupakan program kegiatan rutin Apical yang dilaksanakan setiap bulannya di Posyandu sekitar wilayah Kelurahan Lubuk Gaung. Terakhir bulan September di Posyandu Bunga Rampai.

“Upaya penanganan stunting yang dilakukan oleh Apical bukan hanya melakukan intervensi kepada anak-anak yang positif teridentifikasi stunting tetapi juga melakukan langkah-langkah preventif untuk pencegahan stunting,” kata Kameru.

Upaya tersebut, kata Kameru lagi, salah satunya adalah Pemberian Makanan Tambahan bergizi kepada ibu hamil dan memberikan penyuluhan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.

“Apical percaya lingkungan yang bersih nantinya akan melahirkan anak yang sehat,” ujar Kameru.

Program yang dilaksanakan Apical Dumai ini sejalan dengan penggalakkan Pemerintah Republik Indonesia menurunkan angka stunting.

Puspita, salah satu dokter umum Puskesmas Sungai Sembilan, mengatakan, perilaku hidup sehat pada ibu hamil merupakan pilar dasar untuk mencapai kesehatan yang optimal bagi ibu dan bayi.

“Dengan penerapan PHBS dapat menurunkan resiko terjadinya penyakit pada ibu hamil dan bayi,” ucap dr Puspita, yang menjadi narasumber sosialisasi tersebut.

Dirinya menjelaskan, perilaku PHBS level rumah tangga terdiri dari melakukan persalinan di fasilitas kesehatan, memberikan Air Susu Ibu (ASI) eksklusif, menimbang balita secara berkala, menggunakan air bersih, mencuci tangan dengan air sabun, menggunakan jamban sehat, memberantas sarang nyamuk, mengkonsumsi buah dan sayur, dan tidak merokok. ***

Editor: Redaksi