SEKILASRIAU.COM – Warga Desa Pesikaian, Kecamatan Cerenti, Kabupaten Kuantan Singingi, mendadak heboh setelah ditemukannya sesosok mayat pria di area PT Karya Indopalma Makmur (KIM), Selasa (2/9/2025) sekitar pukul 08.30 WIB.
Mayat pria itu diketahui berinisial MS (43), warga Medan Amplas, Kota Medan, Sumatera Utara.
Berdasarkan penelusuran Sekilas Riau dari berbagai sumber, Kapolres Kuansing AKBP Raden Ricky Pratidiningrat, S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Cerenti, AKP Benny A. Siregar, S.H., M.H membenarkan peristiwa tersebut.
“Korban ditemukan sudah meninggal dunia di jalur kabel bawah panel mesin ruang genset PT KIM. Informasi awal kami terima dari Bhabinkamtibmas Desa Pesikaian, kemudian personel Polsek Cerenti bersama tim Inafis Satreskrim Polres Kuansing langsung turun melakukan olah TKP,” ungkap Kapolsek.
Hilang Sejak Tiga Hari
Dari keterangan polisi, korban terakhir terlihat oleh rekannya, MA (53), pada Sabtu (30/8/2025) malam sekitar pukul 22.00 WIB.
Saat itu, korban keluar dari kamar tanpa pamit dan tidak pernah kembali.
Sejak hari berikutnya, ia tidak tampak bekerja hingga akhirnya dilaporkan ke mandor.
Hingga Selasa pagi, saksi SS (65) mencium bau menyengat saat bekerja di ruang mesin.
Ia bersama rekan-rekannya menelusuri sumber bau tersebut dan dikejutkan dengan penemuan jasad korban di bawah jalur kabel panel mesin.
Temuan ini langsung dilaporkan ke pihak manajemen dan diteruskan ke Polsek Cerenti.
Evakuasi dan Proses Autopsi
Proses evakuasi korban melibatkan Polri, TNI, tenaga medis Puskesmas, serta dibantu para pekerja. Jasad korban kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Pekanbaru Polda Riau untuk dilakukan autopsi.
“Pihak keluarga sudah kami hubungi. Mereka menerima dengan ikhlas dan mengizinkan dilakukan visum maupun autopsi untuk memastikan penyebab pasti kematian korban,” jelas Kapolsek Benny.
Hasil Autopsi
Hingga kini, penyebab kematian MS masih dalam penyelidikan. Polisi telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk rekan kerja korban dan pihak manajemen perusahaan.
Kapolres Kuansing AKBP Raden Ricky Pratidiningrat menegaskan bahwa penyelidikan dilakukan secara serius dan transparan.
“Satreskrim Polres Kuansing akan mendalami seluruh keterangan saksi sambil menunggu hasil autopsi dari tim medis RS Bhayangkara Pekanbaru. Kami pastikan proses penyelidikan berjalan maksimal,” tegas Kapolres melalui Kapolsek Cerenti.
Editor: Redaksi