Kasus Mutilasi di Sleman, Berikut 5 Fakta Terungkap

Kasus Mutilasi di Sleman, Berikut 5 Fakta Terungkap
Kasus Mutilasi di Sleman, Berikut 5 Fakta Terungkap, foto: Suara.com

SEKILASRIAU.COM5 fakta baru terungkap dari kasus penemuan mayat perempuan di Sleman yang di mutilasi di salah satu Penginapan.

Peristiwa wanita yang di mutilasi di salah satu penginapan di Sleman, Yogyakarta itu terjadi pada Senin (20/3/2023).

Penemuan mayat tersebut menjadi sorotan dan menghebohkan warga sekitar.

Pantauan media ini, 5 Fakta tewasnya wanita berinisial AI itu terungkap.

Seperti apa 5 Fakta yang terungkap dari kasus mutilasi di Sleman ini?

Dikutip dari Suara.com, warga Jogja dihebohkan dengan penemuan mayat korban mutilasi berjenis kelamin perempuan pada hari Senin (20/3/2023) di salah satu penginapan di Sleman, Yogyakarta.

Korban Ditemukan di Kamar Mandi

Diketahui, korban mutilasi berinisial AI ini ditemukan di kamar mandi sebuah penginapan dengan kondisi sudah terpotong-potong menjadi 65 bagian.

Pihak berwajib daerah setempat pun membenarkan mengenai berita tersebut.

Ia mengaku bahwa pihaknya telah menerima laporan penemuan jasad berusia 35 tahun berjenis kelamin perempuan.

“Hari Minggu tanggal 19 Maret 2023 pukul 23.20 Polda DIY menerima laporan atas penemuan mayat dalam keadaan terpotong (termutilasi)” ucap Verena kepada wartawan, Senin (20/3/2023) yang dilansir dari suara.com.

Mengenai kasus penemuan mayat korban mutilasi di Jogja pada 20 Maret 2023, terungkap 5 fakta yang mengejutkan.

Melansir dari suara.com, adapun 5 fakta mutilasi Jogja yakni sebagai berikut:

1. Polisi berhasil menangkap pelaku mutilasi

Pada 21 Maret 2023, pihak berwajib berhasil menangkap pelaku yang berinisial A (25 tahun) di Temanggung, Kawa Tengah.

Penangkapan dilakukan tanpa adanya perlawanan dari pelaku.

Pihak berwajib sebelumnya sudah memburu A usai ditemukannya surat di indekos A yang berisi bahwa ia menyesal telah menghabisi nyawa AI.

2. Motif pelaku terungkap

Melalui surat yang ditulis A, ia juga mengaku bahwa dirinya terjerat hutang yang justru membuatnya gelap mata dan nekat untuk membunuh Al bahkan merampas harta AI, seperti ponsel dan sepeda motor.

A mengaku bahwa ia melakukan mutilasi ini sendirian tanpa adanya bantuan dari siapapun.

3. Sempat Ada Dugaan Campur Tangan Suami

Heri Prasetyo yang merupakan Ayah Al mengaku, ia sempat menaruh kecurigaan bahwa mantan suami AI diduga terlibat dalam kasus pembunuhan ini.

4. Hilang Kontak

Sebelum kabar kematiannya mencuat, AI sempat hilang kontak dengan keluarganya sejak Sabtu sore.

Keluarganya dilanda kecemasan. Sampai akhirnya, pihak berwajib tim Polda DIY meneleponnya untuk datang kekantor kepolisian.

Setibanya di kantor Polisi, pihak keluarga mendapat kabar bahwa sang anak ditemukan tewas.

5. Berencana menikah

Menurut penuturan keluarganya, Al berencana akan kembali menikah tahun ini dan melakukan lamaran usai Lebaran.

Hal ini pun membuat keluarga Al semakin merasa terpukul usai mengetahui anaknya menjadi korban mutilasi.

Pihak keluarga meminta agar anaknya mendapat keadilan dan pelaku mendapat hukuman setimpal.