Sekilasriau.com – Juru Bicara Penanganan Covid-19 Riau, dr Indra Yovi belum mengetahui dengan pasti apakah salat Idul Adha 1441 Hijriyah tahun 2020 sudah bisa dilaksanakan di lapangan.
Meski begiru, Yovi menyarankan dengan kondisi penambahan kasus di Riau yang belakangan cukup banyak, hendaknya salat Idul Adha di lapangan agar tidak dilakukan terlebih dahulu.
“Saya belum tahu protokol salat Idul Adha seperti apa. Apakah di lapangan sudah boleh dengan kondisi seperti ini (banyak kasus),” kata Indra Yovi kepada, Selasa (21/7/2020).
Lebih lanjut Yovi menyampaikan, waktu lebaran Idul Fitri kasus positif di Riau belum banyak saja tidak ada yang menggelar salat di lapangan.
“Sekarang dengan kasus sebanyak ini tak mungkin rasanya ada salat Idul Adha di lapangan dilaksanakan juga,” ujarnya.
“Salat Idul Adha di dalam masjid mungkin masih bisa dengan menerpakan protokol kesehatan yang ketat,” sambungnya.
Disinggung soal protokol pemotongan hewan kurban, Yovi menyatakan Kementerian Agama (Kemenag) sudah mengeluarkan Surat Edaran (SE) pelaksanaan pemotongan hewan kurban.
“Saya tidak hafal rincian protokolnya, tapi sudah ada protokolnya dari Kemenag seperti cara pemotongan, siapa yang menghadiri, jarak antara pemotongan, semua wajib pakai masker, itu pasti,” sebutnya .
“Nanti Kemenag Riau ada mengeluarkan SE yang disebar ke masjid dan mushala, mengingat 9 hari lagi kita sudah melaksanakan hari raya kurban,” tutupnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, di Provinsi Riau hari ini terdapat penambahan 23 kasus. Sehingga total kasus di Riau melonjak menjadi 310 kasus.
Dari 23 kasus tersebut salah satunya merupakan warga Kabupaten Rokan Hilir (Rohil). Dengan begitu, maka Rohil yang sebelumnya tercatat tidak ada kasus saat ini terdapat 1 kasus. Sehingga 12 kabupaten/kota di Riau semuanya terdapat kasus positif Covid-19.
“Informasi per hari ini di Provinsi Riau terdapat penambahan 23 kasus positif Covid-19. Kabar baiknya, terdapat penambahan 2 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh,” kata Juru Bicara Penanganan Covid-19 Riau, dr Indra Yovi, Selasa (22/7/2020).
Dengan penambahan 23 kasus positif Covid-19, lanjut Yovi, maka total kasus di Provinsi Riau tembus 310 kasus, dengan rincian 67 pasien dirawat, 232 pasien sehat dan sudah dipulangkan dan 11 meninggal dunia.
Sumber : Cakaplah.com