Manfaatkan Lahan Pemda Untuk Taman Edukasi, Rusli Syarief Berkantor di “Balai Wartawan”

Sekilasriau.com – Sebelum menjabat Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), H.Rusli Syarief, S.sos, dipercaya oleh Bupati Suyatno menjabat Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kabupaten Rokan Hilir.

Sewaktu menjabat Kadisdikbud, Rusli Syarief menyulap belakang kantornya, dekat parkiran menjadi sebuah taman mini yang penuh dengan tanaman buah-buahan dan sayur-sayuran. Tidak hanya itu, ada juga kolam yang didalam terdapat ribuan ikan dan tempat duduk ala taman kota.

Kini, ia menjabat Kepala DKPP, Intansi yang berkaitan dengan hobbynya membudidayakan tanaman Hortikultura dan ikan. Tak lengah, ia bergerak cepat dengan memanfaatkan lahan tidur milik Pemerintah Daerah (Pemda) yang terletak persis didepan Kantornya dan juga berada disamping eks Kantornya.

Ditemui dilokasi tersebut, Rusli Syarief yang sedang memonitor petugas yang sedang bekerja sembari berpikir agar apa yang sedang direncanakan sempurna menceritakan, diatas lahan 6 hektar itu, ia akan menanam ribuan tanaman Hortikultura dan akan memasukan ribuan ikan nila didanau buatan.

“Ini akan dijadikan Taman Edukasi. Taman ini nantinya bisa tempat belajarnya para guru, murid dan lembaga yang ada bagaimana tata cara menanam tanaman Hortikultura yang benar dan baik. Jika program ini sukses, tentunya saat kita sosialisasi kita dapat memberikan contoh,”ujarnya, Senin.

Sejauh ini, sebut pria yang terkenal dengan topi koboinya itu, DKPP sudah menanam bibit Mangga 100 batang, Lengkeng 100 batang, Jambu biji 50 batang, Jambu kristal 50 btang Belimbing madu 100 batang, Jambu madu 200 batang, Jambu jamaika 50 batang dan Jeruk manis madu 100 batang.

“Selain itu, diselingi juga tanaman melon 1000 batang, Labu sayur 200 batang, Labu lemak 200 batang, Bawah merah, sayur kol, buncis dan tomat,”ceritanya kepada sekilasriau.com. Untuk menyempurnakan agar menjadi Taman Edukasi, lanjutnya, kedepannya banyak yang sarana yang harus dibangun.

“Insyallah, tahun ini jalan sekeliling taman sepanjang 2 KM, gazebo 15 unit, WC umum dan rumah jaga akan dibangun menunggu APBDP 2020 disahkan. Kami anggarkan untuk 4 kegiatan itu sebesar Rp 2 Milyar. Dengan demikian, sarana sudah lengkap maka pengunjung akan ramai,”ucapnya.

Cerita dia lagi, bangunan yang ada dilokasi yang bertuliskan balai wartawan itu akan ia jadikan sebuah kantin yang tentunya bukan hanya tempat berjualan makanan/minuman saja, melainkan juga tempat menjual bibit tanaman Hortikultura dan Polybag bagi pengunjung yang ingin membeli bibit.

“Jadi bagi yang butuh bibit, kan bisa lihat-lihat dan beli dikantin yang kami siapkan,”ujarnya. Hasil penjualan bibit dan polybag, ungkap Rusli Syarief, akan diberikan kepada para petugas taman dan penjaga taman untuk memenuhi kebutuhan sehari-sehari saat APBD Rohil belum mulai.

Rusli Syarief menjelaskan, sejauh ini, selama proses pengerjaan calon Taman Edukasi itu berlangsung, dana yang terserap hanya 104 jt. Dana tersebut berasal dari kegiatan rutin dari Bidang Ketahanan Pangan. Pembangunan pagar, terangnya, merupakan sumbangan dari Sekretaris dan 6 Kepala Bidang (Kabid) yang ada di DKPP.

“Pembangunan pagar sekeliling lahan ini habis lebih kurang 20 juta. Dananya dari mana, dari Sekretaris dan Kabid saya. Masing-masing 2 juta dan kekurangan saya menambahnya. Inilah bukti keseriusan kami untuk menuju Taman Edukasi ini. Jadi pagar ini tidak dana APBD,”tegasnya.

Kepada kelompok tani yang ada di Kecamatan se Rohil, ia menghimbau agar memanfaatkan lahan yang kosong milik Pemda dengan syarat harus mengajukan permohonan pinjam pakai kepada DKPP.

Selanjutnya DKPP akan bermohon kepada Bupati Suyatno agar diberi izin untuk memanfaatkan lahan kosong untuk antisipasi ketahanan pangan ditengah pandemi. “Nanti pembinanya PPL kami. Kami siap membantu dalam rangka memberi pengarahan dan bimbingan,”tutupnya.(ris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *