SEKILASRIAU.COM – Perampokan di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, petugas pengisi uang di ATM ditembak, Minggu (5/3).
Kabar perampokan di mesin ATM Gerai Klinik Pratama Sari Husana di Persimpangan Jalan Tanjung Datuk-Sisingamangaraja, Kecamatan Limapuluh, Pekanbaru itu beredar di media sosial.
Peristiwa tersebut diketahui terjadi sekitar pukul 7.00 WIB, Minggu (5/3/2023).
Video korban penembakan yang dilakukan perampok juga beredar luas.
Dalam video yang beredar, tampak seseorang yang diketahui petugas pengisi Uang di mesin ATM tengah terbaring sambil memegang perutnya yang berdarah.
Perut yang ia pegang diduga terkena tembakan dari gerombolan perampokan.
Dalam video, beberapa warga juga tampak ingin membantu petugas tersebut.
Kejadian perampokan itu juga dibenarkan oleh Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Pria Budi melalui Kapolsek Limapuluh Kompol Afrijal.
Satu korban, merupakan petugas pengisi ATM.
”Saat ini korban sedang dirawat di RS Bhayangkara Polda Riau, sementara pelaku yang diduga tiga orang, sedang dalam pengejaran,” sebut Kompol Afrijal, dikutip dari RiauPos.jawapos.com.
Kronologis Kejadian
Kejadian perampokan itu bermula pada Minggu (5/3/2023) sekitar pukul 6.50 WIB ketika tiga orang petugas pengisi ATM tiba di Gerai ATM Jalan Tanjung Datuk tersebut.
Mereka tiba dengan mobil mini bus B 9470 PCT. Mereka bermaksud mengisi uang di salah satu ATM disana.
DH, keluar dari mobil untuk melakukan pengisian ATM. Ketika sudah berada di dalam gerai, tiba-tiba datang tiga laki-laki yang tidak dikenal yang salah satunya hendak mengambil uang. Sementara dua orang lainnya menunggu di luar Gerai ATM.
”Waktu mau masuk dia bilang mau ngambil uang di ATM, karena sedang isi, minta tunggu di luar. Tiba-tiba dia langsung mengeluarkan senjata dan menembakkan ke arah saya tapi tidak meledak lalu saya dipukul,” sebut DH.
Usai dipukul dan mendapati tiga laki-laki baru datang itu merupakan pelaku perampok bersenjata, DH langsung melarikan diri ke arah mini market yang tidak jauh dari lokasi.
Sementara dua rekannya, berinisial MA dan KI, masih di lokasi.
Naas, tidak lama setelah itu, sekitar pukul 7.00 WIB, terdengar suara letusan senjata api.
Setelah beberapa menit saksi kembali ke Gerai ATM dan melihat rekannya KI sudah terkapar berlumuran darah.
Sementara itu saksi lainnya berinisial MA menuturkan, setelah menembak KI, para pelaku langsung kabur membawa satu kotak uang pengisian ATM.