Momen Haru Akad Nikah Digelar Menjelang Sang Ibu Meninggal Dunia

momen akad nikah sebelum ibunya meninggal dunia

Sekilasriau.com Momen haru akad nikah pasangan yang digelar di rumah sakit viral di media sosial. Pasalnya akad nikah tersebut dilaksanakan menjelang sang ibu mempelai wanita meninggal dunia di kamar rumah sakit. Usai akad nikah, sang ibu dinyatakan meninggal dunia.
Momen akad nikah itu dibagikan Nadia lewat akun TikTok @nadiarenaraw. Nadia terlihat tertunduk lemas saat akad nikahnya berlangsung.

Ia menggelar akad nikah sebelum sang ibu meninggal dunia di kamar rumah sakit.

Akad nikah sebelum mamah meninggal😢🥺❤️,” tulis akun TikTok @nadiarenaraw.

Meski penuh haru, akad nikah berjalan dengan hikmat dan lancar disaksikan oleh keluarga terdekat. Dalam video terlihat, salah satu keluarga berada di samping sang ibu Nadia yang sedang duduk lemas. Dan hati Nadia hancur ketika mengetahui usai akad nikah, ibunya meninggal dunia.

Unggahan Nadia soal akad nikah sebelum ibunya meninggal ini viral sudah ditonton lebih dari 9,6 juta Views. Netizen yang menuliskan di halaman komentar TikTok Nadia, sebagian besar mendoakan ibunda Nadia.

momen akad nikah sebelum ibunya meninggal dunia
Kisah sedih wanita ini mengunggah momen akad nikah sebelum ibunya meninggal dunia. Foto: Dok. TikTok @nadiarenaraw.

Nadia Wulandari, wanita yang viral menggelar akad nikah penuh haru sebelum ibunya meninggal. Wanita yang tinggal di Tasikmalaya, Jawa Barat ini menceritakan bahwa ibunya sedang menjalani pengobatan.

“Awalnya ibu sakit kanker pankreas di bulan Mei 2021, terus melakukan pengobatan operasi dan kemoterapi di RS Hasan Sadikin Bandung. Setiap hari Senin kami dari Tasikmalaya ke Bandung untuk kemoterapi,” kata Nadia kepada Wolipop lewat pesan singkat, Rabu (3/8/2022).

Nadia mengisahkan lagi, tepat di hari ulang tahunnya ke-26 yaitu pada 3 Juni 2022, dirinya menggelar acara lamaran. Pada saat itu dia melihat ibunya sangat bahagia.

“Ibu sangat bahagia sampai bilang ‘neng makasi sudah kasih kebahagiaan buat ibu, ibu bahagia banget, neng tidur aja ibu doain yang terbaik buat neng.’ Semalaman ibu nggak tidur hanya melihat foto lamaran ngusap-ngusap kepala, nyiumin dan ngedoain aku sampe pagi,” kenang wanita yang akrab disapa Neng Wulan itu.

Namun pada 28 Juni 2022, ibu Nadia harus dirawat di rumah sakit karena kondisinya yang melemah dan butuh perbaikan untuk transfusi darah serta pengobatan lain-lain. Pada saat ibunya dirawat di rumah sakit itu, Nadia dan calon suami serta keluarga sudah membuat rencana untuk menikah pada 16 Juli 2022. Pernikahan itu diharapkan dapat membuat ibunya kembali semangat untuk sehat.

Semangat itu terlihat saat ibunda Nadia dirawat di rumah sakit. Sang ibu menyampaikan harapannya pada dokter agar bisa segera pulang karena Nadia akan menikah.

“Ibu bilang sama dokter dan perawatnya, ‘Dok nanti tanggal 16 Juli 2022 anak saya mau nikah semoga bisa segera pulang mau menghadiri acara siraman, pengajian dan nikahan anak saya’,” ujar Nadia meniru harapan ibunya.

Wanita yang aktif bekerja di Cikarang menangani proyek kereta cepat Jakarta-Bandung ini mengatakan pada 9 Juli 2022, kondisi sang ibu semakin melemah. Dan kepada dokter serta perawat, lagi-lagi ibunda Nadia meminta pulang karena ingin menghadiri pernikahan anaknya. Kondisi itu membuat Nadia, calon suami dan keluarga memutuskan untuk mempercepat acara pernikahan.

“Dengan beberapa saran dari keluarga dan atasan di tempat kerja untuk melaksanakan akad nikah dulu tanggal 10 Juli di rumah sakit. Tujuannya agar mama tenang dan bahagia semakin semangat untuk hadir di acara resepsi,” ungkapnya.

Setelah akad nikah tersebut, Nadia melihat kondisi sang ibu mulai membaik dan terlihat segar. Ibu Nadia bahkan ingin mandi dan makan (walau sedikit) dan memakai parfum.

“Setelah itu mama tidur nyenyak. Hari Senin dan Selasa saya dan suami balik lagi ke Tasikmalaya masih mempersiapkan untuk acara. Hari Selasa mama video call lagi ngobrol sama perawat dan dokter mama bilang, ‘ingin segera pulang ingin pulang anak saya mau siraman dan pengajian ingin menghadiri’,” kenang Nadia.

Namun pada 12 Juli 2022, Nadia mendapat kabar ibunya kondisinya semakin melemah. Pada 13 Juli 2022, Nadia dan tantenya berangkat dari Tasikmalaya ke Bandung untuk menjemput sang ibu.Tapi di perjalanan Nadia mendapat kabar bahwa ibunya telah meninggal dunia.

“Kami tetap melaksanakan siraman, pengajian dan resepsi sesuai amanah beliau. Karena semua rangkaian acara disiapkan oleh beliau sangat detail dan saya dan suami mengikuti,” kata Nadia sedih.

Nadia menuturkan dia menjalankan amanat ibunya yaitu Hj. Euis Puspitaningrum untuk melaksanakan siraman dan pengajian sesuai rencana. Sehari setelah sang ibunda meninggal, dia pun menggelar prosesi jelang pernikahan dengan penuh haru. Dan resepsi pernikahannya diadakan pada 16 Juli 2022.

“Mohon Do’anya untuk almh mama Hj. Euis Puspitaningrum. Al-Fatihah,” pungkas Nadia.

Baca Sekilasriau di Google News

Sumber : Detik.com