SEKILASRIAU.COM – Dugaan pemaksaan Vaksin ketiga (Booster) terjadi pada salah satu warga Jalan Ombak setelah mobil Maxim yang ditumpangi diberhentikan Oknum Kepolisian dan menanyakan sertifikat Vaksin, dan menyatakan Vaksin ketiga tersebut wajib, Kamis (20/10).
Ia mengakui belum Vaksin ketiga (Booster) dan saat itu Ia belum siap untuk Vaksin booster karena beberapa alasan.
“Kondisi badan saya kurang enak, saya juga belum sarapan,” kata Iskandar pada awak media.
Oknum Polisi berpangkat Iptu tersebut menjelaskan kepadanya bahwa Vaksin Booster sekarang wajib.
“Kata Perwira disana wajib, mau tak mau saya di Booster,” papar Iskandar.
Selain itu Ia juga sempat meminta penjelasan dari Kepala Dinas kesehatan Kota Dumai, Dokter Syaipul, namun jawaban yang didapatkannya sama, yaitu wajib.
“Pak Kadis sudah saya telp, katanya juga wajib, tapi kalau naik pesawat, nah saya kan naik mobil,” jelasnya.
Informasi yang berhasil dikumpulkan awak media, menurut SE dari Satuan Tugas (Covid-19) dengan nomor 24 tahun 2022, wajib booster tersebut diberlakukan bagi orang yang sedang melakukan perjalanan dalam negeri.
Belum ada konfirmasi terkait prihal ini, hingga berita ini diterbitkan. (Red)
