Rohil (sekilas Riau) – Polres Rokan Hilir melalu Polsek Tanah Putih melakukan olah TKP atas dugaan keracunan yang menimpa sebanyak 14 Santriwati Ponpes Bidayatul Hidayah (BHD) yang berada di Simpang Benar Kepenghuluan Ujung Tanjung Kecamatan Tanah Putih.
Dugaan keracunan tersebut mengakibatkan 1 orang santriwati meninggal dan 13 lainnya menjalani perawatan intensif dengan rawat inap di RS Athaya Ujung Tanjung.
Dimana, terjadinya dugaan keracunan tersebut terjadi bersamaan dengan memperingati Hari Milad Pesantren Bidayatul Hidayah pada Minggu tanggal 12 Mei 2024 sekira pukul 21.00 wib
PLH Kapolsek Tanah Putih AKP Yuliardi melalui plh Kasi Humas Polres Rohil Iptu Yulanda Alvaleri STrk MM, Kamis (16/5/2024) menerangkan, kejadian bermula saat didapat informasi dari Ustad Iwan bahwa ada Santriwati pondok pesantren Bidayatul Hidayah yang diduga mengalami keracunan makanan dan di bawa ke RS Athaya Ujung Tanjung.
Berdasarkan informasi Ustad Iwan lanjutnya, pada hari minggu di adakan acara Milad Pesantren Bidayatul Hidayah. Dimana, para Santri / Santriwati membeli makanan yang datang dari luar masuk pesantren dengan jenis makanan Siomay.
Kemudian pada hari Minggu tanggal 12 Mei 2024 sekira pukul 21.00 Wib ada yang mengalami keracunan dan kemudian para Santriwati dirawat di Klinik Bidayatul Hidayah, lalu pada hari selasa pukul 20.00 Wib para korban dibawa ke Rumah Sakit Athaya Medika Ujung tanjung.
Adapun seorang santriwati yang meninggal dunia bernama Safitri (16 ) warga Sungai Manasip Kecamatan Bangko Pusako Kabupaten Rohil yang meninggal dunia pada hari Selasa sekitar pukul 21.00 Wib dan Dibawa ke Rumah duka pada hari Rabu untuk dikebumikan oleh pihak keluarga. Sementara Santriwati yang masih dirawat di Rumah Sakit berjumlah 13 Orang.
“Hingga saat ini para Santriwati masih dalam perawatan dokter. Dari hasil Diagnosa Dokter penyebab utama dugaan keracunan makanan,” terangnya.
Terkait Kejadian dugaan Keracunan Makanan itu, pihak Kepolisian Polsek Tanah Putih, Polres Rohil telah melakukan penyelidikan dan olah TKP di Pondok Pesantren Bidayatul Hidayah dan membawa barang bukti berupa sarung alas tempat tidur yang ada noda muntah, bantal tidur serta sampah makanan.
“Adapun gejala yang dialami oleh Santriwati yang diduga keracunan adalah sesak, mual dan mencret. Berdasarkan keterangan Dokter IGD RS yakni dr. Handri bahwa penyebab meninggalnya satu santriwati diduga akibat keracunan makanan,” pungkas Iptu Yulanda Alvaleri.
