SEKILASRIAU.COM – Beredar sebuah video seekor buaya melambaikan tangannya ke atas air seperti minta tolong viral. Hal ini disebut taktik cerdik bianatang reptil tersebut mendapatkan mangsa.
Rekaman video itu menjadi sebuah fenomena alam yang diambil Kalimantan Timur.
Tak hanya mendapat respon dari warganet, video buaya seperti minta tolong tersebut menarik pakar-pakar di luar negeri angkat bicara.
Seperti unggahan akun Instagram Fakta.Indo beberapa waktu lalu.
Dalam video, tampak seekor buaya seperti tenggelam dengan memunculkan tangannya ke atas air.
Buaya tersebut seolah meminta bantuan, diduga sebagai taktik untuk memancing mangsanya mendekat.
Warga setempat di Kalimantan Timur menyebutkan bahwa buaya tersebut sering terlihat terbaring dengan perut menghadap ke atas, seakan sudah mati dan tidak berbahaya.
Namun, ketika orang mendekat untuk memeriksa, buaya itu dengan cepat berbalik dan menyerang.
“Kami melihat sosok yang kami kira buaya yang telah meninggal. Teman saya melihat ke dalam air untuk mengeceknya, lalu tiba-tiba buaya berbalik dan menyerang. Mengerikan sekali,” kata Agus.
Kata para peneliti
Menanggapi hal tersebut, Economic Times menuliskan bahwa buaya yang disebut pura-pura tenggelam bersifat spekulatis. Namun, buaya memang dikenal memiliki taktik cerdas untuk menangkap mangsanya.
Economic Times memberikan contoh observasi sikap beberapa buaya yang menaruh ranting di atas kepala mereka untuk menarik perhatian burung. Saat burung mendekat, buaya akan melahapnya.
“Penelitian baru juga menunjukkan aligator dan buaya bisa menggunakan ranting kecil untuk memancing burung yang mencari bahan-bahan membuat sarang. Fenomena ini terutama terjadi di Louisiana dan India,” tulis Economic Times, Jumat (10/1/2025) dilansir dari CNBC Indonesia.
Ia menjelaskan, buaya secara luas memang tidak dikenal sebagai hewan paling cerdas. Akan tetapi, mereka memiliki strategi pertahanan yang adaptif untuk bertahan hidup.
Sementara itu, Laman The Africa Logistics juga membuat artikel terkait fenomena buaya pura-pura meninggal di Indonesia.
Pakar biologi margasatwa, Dr. Andi Pranoto, mengatakan, “buaya adalah predator yang oportunis dan mampu belajar serta beradaptasi dalam meningkatkan strategi berburu mangsa,” ujarnya.
Tidak hanya itu, peneliti dari Charles Darwin University, Brandon Sideleau, mengatakan bahwa buaya yang meniru manusia untuk memancing mangsa ke dalam air adalah hal yang tidak masuk akal.
Ia mengakui bahwa sikap buaya mengayun-ayunkan tangan ke permukaan air merupakan hal di luar kebiasaan.
Kendati demikia, ia menjelaskan perlu penelitian lebih lanjut untuk menyimpulkan penyebab gimik tersebut dilakukan oleh buaya.
Sideleau mengatakan video viral yang beredar dengan narasi ‘buaya pura-pura tenggelam’ adalah sebuah misinformasi yang berbahaya.
“Misinformasi lainnya bisa lebih berbahaya jika masyarakat menyarankan strategi pengelolaan yang berpotensi merugikan populasi buaya atau berbahaya bagi populasi manusia,” tururnya.
Ada Mangsa Dimulut Buaya
Menurut asumsi awalnya, kemungkinan buaya tersebut memiliki mangsa di dalam mulutnya.
Sebab, ia pernah melihat sebelumnya buaya di perairan asin seperti memutar-mutar badan dan memperlihatkan tangan mereka di atas air ketika ada makanan di rahang mereka.
“Itu adalah perkiraan saya. Bisa saja juga ini ada hubungannya dengan neurologis, tetapi perkiraan saya itu adalah mangsa [di dalam mulut buaya],” kata dia, dikutip dari Ladbible.
Editor: Redaksi