Terindikasi LGBT, Pelajar di Pekanbaru Dapat Dana dari Luar Negeri

Terindikasi LGBT, Pelajar di Pekanbaru Dapat Dana dari Luar Negeri
Terindikasi LGBT, Pelajar di Pekanbaru Dapat Dana dari Luar Negeri

SEKILASRIAU.COMPelajar di Kota Pekanbaru – Riau yang terindikasi LGBT diketahui mendapat dana dari luar Negeri untuk berkampanye.

Terkait indikasi LGBT di kalangan pelajar ini menjadi perbincangan hangat dikalangan masyarakat.

Bahkan sejumlah pelajar di 2 (dua) sekolah menengah atas (SMA) di kota Pekanbaru terindikasi terpapar LGBT dan mendapat bantuan dana dari luar negeri untuk kampanye perilaku menyimpang.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Pengaduan Unit Pelaksana Teknis Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Riau.

“Itu (dana, red) bukan ratusan juta namun miliaran dalam setahun. Kampanye secara tidak langsung,” ujar Kepala Pengaduan Unit Pelaksana PPA Riau, Hendri, Selasa (30/5), dikutip dari Riau Online.

Menurutnya para pelaku LGBT adalah korban yang ditanamkan perilaku menyimpang sejak dini.

Lebih lanjut, Hendir mengungkapkan bahwa para siswa yang terindikasi LGBT bahkan memiliki komunitas dan membuat grup WhatsApp dengan anggota mencapai ratusan yang didominasi laki-laki.

“Dari ratusan yang tergabung dalam grup LGBT itu didominasi laki-laki. Untuk yang perempuan ada tapi hanya coba-coba. Ada juga yang ACDC atau mereka bisa jadi laki-laki atau perempuan,” ujarnya.

Komunitas siswa terindikasi LGBT tersebut dikendalikan dari Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

“Posisi gengnya tidak di sini. Namun, di Batam. Diancam akan dibuka aibnya dan disebar videonya. Datanya ada sama mereka,” lanjut Hendri.

Terakhir, dirinya mengimbau para kepala sekolah untuk responsif terhadap perubahan perilaku para siswa karena peran sekolah sangat dibutuhkan mengingat siswa lebih banyak berada di sekolah.

Editor: Redaksi