Video Oknum Satpol PP Aniaya Pengendara Motor Viral di Medsos, Korban Akhirnya Buka Suara

Video Oknum Satpol PP Aniaya Pengendara Motor Viral di Medsos, Korban Akhirnya Buka Suara
SS video viral Satpol PP

SEKILASRIAU.COM – Video oknum Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) aniaya seorang pengendara motor viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, banyak warganet menyayangkan hal tersebut terjadi.

Komentar pro dan kontra terlihat di kolom komentar pengunggah.

Tak jelang lama, rekaman peristiwa dari awal juga diunggah dan beredar di media sosial. Seperti unggahan akun IG @Sekilasriau.

Berdasarkan penelusuran Sekilas Riau, video viral Satpol PP aniaya pengendara motor itu terjadi di Gorontalo.

Korban pengendara motor dalam video diketahui bernama Ibrahim Usman atau akrap disapa Joko.

Joko akhirnya buka suara soal kejadian pada Senin 23 Desember 2024 lalu.

Seperti dilansir dari TribunGorontalo.com, Ibrahim atau Joko merupakan pria berusia 39 tahun.

Dirinya tinggal di Desa Bube, Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.

Keseharian Joko

Setiap hari, Joko mengantar istrinya yang bekerja sebagai tenaga honorer di Kantor Gubernur Gorontalo.

“Sudah enam tahun seperti ini, sering antar istri saya. Alhamdulillah istri saya kerja di sini,” kata Joko.

Joko mengaku saat itu ia mengantar istrinya ke kantor Gubernur Gorontalo pada Senin pagi (23/12/2024).

Karena khawatir istrinya terlambat, ia sedikit terburu-buru. Setelah mengantar istrinya, Joko langsung melaju keluar dari gerbang kantor.

“Saat pulang itu memang ada pemeriksaan, dan ada pohon di situ jadi saya terpaksa ambil jalur lain, dan saat itu ya namanya juga motor kopling, otomatis ekstra gas,” cerita Joko.

Ia pun telah meminta maaf dan beralasan terburu-buru karena meninggalkan anaknya di rumah bersama mertuanya yang sedang sakit.

Namun beberapa petugas piket jaga itu terlanjur naik pitam.

Ketika melihat Joko melintas, petugas Satpol PP yang berjaga segera menghentikannya dan memberikan teguran.

Salah seorang petugas langsung mencabut kunci motornya sambil mempertanyakan alasan Joko menggeber gas motor di Kantor Gubernur Gorontalo.

Ia Minta Maaf

Joko yang merasa bersalah langsung meminta maaf kepada petugas.

“Saya langsung minta maaf ke mereka dan saya memang sudah salah,” tuturnya.

Namun tiba-tiba seorang anggota Satpol PP memukul kaca helmnya.

Beberapa saat kemudian ia turun dari sepeda motor dan membuka helmnya.

Ketika Joko berdiri, seorang petugas menendangnya tepat di area sensitif.

Hal itu membuat Joko tersungkur dan mengerang kesakitan.

Saat ini, Joko dan pihak Satpol PP Gorontalo telah mencapai kesepakatan damai.

Kedua belah pihak saling memaafkan atas insiden tersebut.

Namun keluarga Ibrahim alias Joko tidak terima begitu saja perlakuan oknum Satpol PP tersebut.

Ayah Joko bersikeras ingin melaporkan kejadian ini kepada pihak berwenang.

Terduga pelaku pemukulan pun disebut telah meminta maaf langsung kepada korban.

Akan tetapi, ayah Joko tetap ingin menempuh jalur hukum.

“Saya maafkan, namanya juga manusia saya maafkan, tapi jalur hukum tetap berjalan,” ungkapnya.

Editor: Redaksi