Sekilasriau.com- Dalam waktu dekat ini pemerintah daerah Rokan Hilir (Rohil) akan mengajukan perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2020. Untuk itu, Bappeda Rohil telah melakukan konsolidasi persiapan APBD Perubahan tersebut.
Plt Sekda Rohil HM Job Kurniawan AP MSi menjelaskan, karena APBD murni terjadi penggeseran anggaran penanganan Covid-19, maka dilakukan pembersihan dan merapikan administrasi untuk diajukan perubahan ke DPRD.
“Kegiatan tergeser karena Covid-19 maka kami hanya membersihkan kembali supaya APBD perubahan bisa segera diselesaikan. Kita telah melakukan konsolidasi persiapan APBD Perubahan 2020 ini,” kata Job.
Mengikuti perubahan anggaran Covid-19, sambung Job, bahwa angggaran APBD Rohil total sekitar Rp 2,1 triliun. Kendati di pagu APBD Rp 1,5 triliun, selain DAK. Jika ditotal semua mencapai Rp 2,1 triliun.
“Yang ada di RKPD sebesar Rp 1,8 miliar. Kami belum berani mengeluarkan KUA PPAS karena belum ada pedoman umum dari Kemendagri terkait penyusunan APBD 2021,” ujarnya.
Lanjut Job, bahwa tahun 2019 APBD Rohil masih ada Silpa sebesar Rp 217 miliar, dan digunakan untuk kegiatan prioritas rutinitas OPD seperti bayar listrik, air dan sebagainya. Kemudian untuk mencukupi kekurangan gaji dan tunjangan serta gaji honorer kesehatan dan juga pendidikan.
“Semoga APBD Perubahan segera dilakukan pengesahannya oleh DPRD. Kita sekarang sedang menyiapkan apa saja yang perlu diprioritaskan,” pungkasnya. (BT)