Rohil (sekilasriau) —Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) ditetapkan sebagai juara 1 Kabupaten Terbaik Kegiatan Pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor. Rohil berhasil meraih nilai akhir 1.551,4. disusul di posisi 2 Kabupaten Mojokerto dengan nilai 1.277,7.
Keputusan itu tertuang dalam lampiran Keputusan Kepala BKKBN No 149/KEP/E1/2020 tentang pemenang provinsi dan kabupaten/kota terbaik kegiatan pelayanan KB serentak sejuta akseptor dalam rangka Hari Keluarga Nasional ke-27 Tahun 2020.
Penyerahan piagam penghargaan dalam pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor yang diselenggarakan oleh BKKBN Pusat ditayangkan secara virtual, Jumat (24/7/2020).
Untuk Kabupaten Rohil, memperoleh dua penghargaan yang diterima, yakni, pertama, Kategori Kabupaten Terbaik Kegiatan Pelayanan KB Serentak Sejuta akseptor (juara 1) dan kedua, Kategori Kabupaten Terbaik kegiatan pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor Tingkat Nasional (juara 3).
Kedua piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala BKKBN Riau Sri Wahyuni yang langsung diterima Bupati Rohil H Suyatno di Mess Pemda Rohil.
Kegiatan ini dalam rangka menyambut Hari Keluarga Nasional dengan tema sejuta akseptor secara serentak yang mana Rokan Hilir melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mendapatkan total 1.500 dalam membagikan dan mensosialisasikan program BKKBN yaitu berupa kondom dan pil hampir mencapai 1400 Suntik dan MKJP hampir 100, total 1.500.
Harganas ke-27 tahun 2020, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak kabupaten Rokan hilir melalui bidang Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melaksanakan pelayanan KB serentak sejuta akseptor di beberapa tempat.
Diraihnya juara 1 Pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor oleh Rohil ini tak terlepas dari dukungan Kodim 0321/Rohil yang telah melakukan pencanangan Kegiatan Bhakti Sosial TNI KKBPK Kesehatan dan Hari Keluarga Nasional tingkat Kabupaten Rohil pada tahun 2019 lalu.
Dandim 0321/Rohil Letkol Arh Agung Rakhman Wahyudi SIP M I Pol menjelelaskan bahwa, program KB kesehatan selama ini telah di laksanakan pemerintah. Pada hakikatnya bertujuan untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk sehingga terjadi keseimbangan antara jumlah penduduk dengan daya dukung yang di siapkan oleh pemerintah maupun yang sudah disediakan oleh alam.
Untk merealisasikan tujuan tersebut sekaligus dalam kerangka pelaksanaan tugas penyiapan potensi demografi menjadi kekuatan yang tangguh TNI-AD ikut serta melaksanakan program KB kesehatan bersama dengan seluruh instansi terkait.
Lebih lanjut disampikan, besarnya jumlah penduduk produktif di Indonesia memang merupakan potensi demografi yang sangat besar, namun jika tidak di imbangi dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia yang tinggi, justru dapat menjadi beban dan bahkan menjadi sumber masalah dalam pelaksanaan pembangunan.
Agung Rakhman Wahyudi juga mengatakan, program keluarga berencana/KB yang mengalami penurunan seiring dengan perkembangan lingkungan strategis dan era desentralisasi.
”Dalam rangka mewujudkan kwalitas keluarga dan kesehatan, TNI bekerja sama dengan badan PP dan KB KES Medis untuk melaksanakan program ini, karena merupakan persyaratan dasar untuk mewujudkan kekuatan dan ketahanan sebuah bangsa,” kata Dandim.
Dandim juga merasa sangat bersyukur dengan kesuksesan yang diraih Rohil sebagai juara 1 terbaik kegiatan pelayanan KB serentak sejuta Akseptor.